Ketahanan Nasional adalah kondisi hidup dan kehidupan nasional yang harus senantiasa diwujudkan dan dibina secara terus-menerus secara sinergi. Maksudnya ketahanan nasional ini justru harus didasari dengan keinginan untuk maju bersama - sama, salah satu contohnya indonesia , para pejuang indonesia dengan tekunnya mereka terus bersatu dengan satu tujuan bersama yakni meraih kemerdekaan. Berkat dari ketahanan nasional yang kuat, para pejuang indonesia berhasil meraih dan merebut kemerdekaan dari tangan para penjajah, karena ketahanan nasional ada keterkaitannya dengan persatuan, tanpa adanya persatuan, ketahanan nasional ini tidak mungkin ada.
Intinya prioritas ketahanan nasional ini harus ada di setiap negara, karena ini merupakan salah satu kunci untuk melindungi sebuah negara dari berbagai ancaman baik dalam maupun dari luar.
- Tantangan
- Ancaman
Ancaman ada keterkaitannya dengan ketahanan nasional, karena ancaman ini yang mengakibatkan timbulnya ketahanan nasional. Jadi fungsi dari ketahanan nasional ini bermacam-macam apa lagi kalau dalam menghadapi sebuah ancaman, baik itu yang datang dari dalam (misalnya:dari warganya, atau pun dari negaranya sendiri) serta yang berasal dari luar(bukan dari warganya atau pun dari negaranya sendiri). Di dalam menghadapi sebuah ancaman, disini lah ketahanan nasional mempunyai peran penting. Peran penting yang dimaksud yakni bisa membuat ancaman itu agar tidak berdampak langsung pada warganya maupun pada bidang-bidang yang ada di negaranya (seperti: bidang perekonomian).
- Hambatan
Proses terjadinya sebuah hambatan sangat bermacam-macam, mulai dari permasalahan kecil yang terjadi di dalam suatu negara, maupun permaslahan dalam bentuk besar, yang nantinya akan timbul sebuah ancaman, dan secara langsung dampak yang di timbulkan lebih besar dari hambatan. Apabila hambatan ini tidak dapat di selesaikan dari salah satu pihak.
- Gangguan
- Ketangguhan
- Identitas
- Integritas
Pengaruh
Aspek Ketahanan Nasional pada aspek-aspek kehidupan nasional
- Pengaruh aspek ideologi
Ideologi
adalah suatu sistem nilai yang merupakan ajaran yang memberikan motivasi. Dalam
ideologi juga terkandung konsep dasar tentang kehidupan yang dicita-citakaan
oleh suatu bangsa dan Negara. Keampuhan suatu ideologi tergantung kepada
rangkaian nilai yang dikandungnya yang adapa memenuhi serta dapat menjamin
segala aspirasi hidup dan kehidupan manusia baik sebagai perseorangan maupun
sebagai anggota masyarakat. Secara teori, suatu ideologi bersumber dari suatu
aliran pikiran atau falsafah pelaksanaan dari sistem itu sendiri. Ideologi
besar yang ada didunia adalah :
Aliran pikiran yang bersifat perseorangan atau disebut individualistik. Aliran pikiran ini mengajarkan bahwa suatu Negara adalah masyarakat hukum yang disusun atas kontrak semua orang (Individu) dalam masyarakat kontak sosial. Menurut aliran ini, kepentingan harkat dan martabat manusia, dijunjung tinggi sehingga masyarakat tiada lebih dari jumlah orang anggotanya saja tanpa ikatan nilai tersendiri. Hak dan kebebasan orang seorang dibatasi oleh hak yang sama yang dimiliki sesame, bukan oleh kepentingan masyarakat seluruhnya.
Aliran pikiran teori golongan yang diajarkan oleh Carl Marx, Engels, Lenin. Bermula dari sebuah kritikan Marx terhadap kehidupan sosial ekonomi masyarakat pada awal revolusi industri. Aliran beranggapan bahwa suatu Negara adalah susunan golongan untuk menindas kelas lain. Kelas atau golongan ekonomi kuat menindas ekonomi yang lebih lemah. Pikiran-pikran Carl Marx tentang sosial, ekonomi, politik yang kemudian disistemasikan oleh Frederick Engels ditambah dengan pemikiran Lenin, terutama dalam perorganisasian, dan operasionalisasinya menjadi landasan dari paham komunisme.
Ideologi bersumber pada falsafah agama yang ada dalam kitab suci agama. Negara membina kehidupan keagamaan umat dengan sifat spiritual religius. Dalam bentuk lain Negara melaksanakan hukum atau ketentuan agama dalam kehidupan dunia, Negara berdasarkan agama.
Sumber Ketahanan Nasional
Sumber Pengaruh Ketahanan Nasional
Tidak ada komentar:
Posting Komentar